You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa GUNUNGSARI
Desa GUNUNGSARI

Kec. KASREMAN, Kab. NGAWI, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA GUNUNGSARI

Enggan Bermigrasi Layanan Digital di Desa, Siap-Siap Dapat Notifikasi dari DPMD

Sujarwo 22 November 2022 Dibaca 164 Kali
Enggan Bermigrasi Layanan Digital di Desa, Siap-Siap Dapat Notifikasi dari DPMD

GUNUNGSARI.DESA.ID - DPMD Kabupaten Ngawi berikan peringatan keras kepada desa yang enggan beralih ke layanan digital.

Hal itu, di tegaskan Joko Susilo dalam sambutannya saat membuka acara bimbingan teknis (Bimtek) administrator Sistem Informasi Desa Terintegrasi (Srigati) hari ke-dua  di Aula Kantor DPMD Kabupaten Ngawi, Selasa (22/11)

Pemkab Ngawi melalui DISKOMINFO Memanfaatkan kemajuan teknologi, untuk memudahkan dan mempercepat layanan kepada masyarakat terutamanya di tingkat desa salah satunya adalah meluncurkan aplikasi Srigati yang diharapkan mampu membantu mengelola data di desa, selain itu Srigati juga dapat menyimpan data, sosialisasi informasi sekaligus sebagai layanan administrasi Desa secara digital.

"Tahun 2023, Desa sudah tidak lagi menggunakan cara konvensional, dan semua harus menggunakan aplikasi Srigati sebagai sarana menyimpan data, papan informasi sekaligus layanan digital," Tegas Joko Susilo dari DPMD Kabupaten Ngawi saat membuka Bimtek.

Selain itu Bang Jack, sapaan akrab Joko Susilo, juga menekankan betapa pentingnya Bimtek tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas terhadap pemahaman aplikasi Srigati, mengingat tahun 2023 tinggal beberapa hari.

"Memanfaatkan Bimtek ini sebaik mungkin, tanyakan hal-hal yang belum dipahami, bagaimana cara mengoperasikan fitur-fitur aplikasi Srigati, karena tahun 2023 sudah dekat," lmbuh Joko.

Sementara, Forum Operator Website Desa (Forwebsa) selaku tutor sekaligus narasumber memberikan materi terkait dengan cara mengolah data kependudukan, sistem surat-menyurat hingga pembuatan akses untuk operator layanan desa melalui Srigati.

"Sesuai dengan kebutuhan dasar dalam pengelolaan aplikasi Srigati adalah menginput data kependudukan serta mengolah data tersebut untuk layanan digital maupun data statistik. Jadi, sebelum bisa melakukan layanan administrasi secara digital harus menginput data kependudukan," terang Arys Purwadi Narasumber dari Forwebsa.

 

Dalam kegiatan Bimtek tersebut, peserta merupakan administrator dari desa-desa di wilayah kecamatan Ngawi, Jogorogo, Ngrambe dan Paron mengikuti dengan serius.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image