GUNUNGSARI.DESA.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi sukses gelar kegiatan Penajaman skill administrator Srigati di aula DPMD, Kamis (24/11).
DPMD Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (DISKOMINFO) Kabupaten Ngawi serta Forum Operator Website Desa ( FORWEBSA).
Kegiatan tersebut merupakan agenda terakhir untuk Tahun 2022, dengan harapan skill administrator yang tersebar di 213 desa se-Kabupaten Ngawi semakin siap untuk memasuki era digital di tahun 2023.
Hal tersebut, ditegaskan Joko Susilo saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Penajaman skill administrator,
"Tahun 2022 ini, adalah tahun terakhir kita untuk melayani masyarakat dengan surat - menyurat dengan cara konvensional harapan kami di tahun 2023, semua layana surat menyurat dari desa semua mengunakan sistem digital,"
Tegas Joko Susilo, Analisa Kebijakan ahli muda DPMD Kabupaten Ngawi
Memasuki hari ke-4 kegiatan Penajaman skill tersebut, diikuti 45 administrator dari 6 Kecamatan, meliputi Mantingan, Widodaren, Bringin, Padas, Gerih dan Pangkur, terbagi menjadi dua seksen pagi dan siang hari, lantaran keterbatasan ruangan.
Pada pelaksanaannya, materi dalam Penajaman skill tersebut, dimulai dengan tahapan dan cara pembuatan akses untuk layanan.
Hal tersebut, dimaksudkan untuk membatasi pengguna agar tidak bisa mengakses seluruh fitur yang dimungkinkan bisa merusak data.
"Materi pertama yang kita bahas yaitu masalah pembuatan akses login. Akses ini nantinya akan dipakai oleh seluruh perangkat dalam pembuatan surat-menyurat, utamanya untuk kependudukan," terang Arys porwadi narasumber dari Forwebsa.
Selain itu, yang tak kalah penting dalam pengelolaan Aplikasi Srigati adalah, input data kependudukan tutur Arys
"Aplikasi Srigati ini merupakan sarana untuk mempermudah pelayanan utamanya surat-menyurat. Namun, yang perlu dipahami adalah pentingnya menyiapkan data yang kemudian diinput dalam aplikasi Srigati sebagai database untuk surat-menyurat," lanjut arys