GUNUNGSARI.DESA.ID - Perkembangan dunia informasi dan teknologi membawa perubahan besar di Indonesia baik di kota maupun di pedesaan, hingga berdampak baik positif maupun Negatif pada masyarakat.
Dari itulah, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol selenggarakan safari wawasan kebangsaan, Kamis (01/09).
Hal itu, dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi, sebagai upaya untuk menangkis perkembangan informasi dan teknologi yang berdampak memmecah belah kerukunan.
Safari wawasan kebangsaan digelar di Pendopo Kecamatan Kasreman, dihadiri Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko, M.H, M.Si, Kepala Kesbangpol Kusuma Hadi Widjajanto, S.E, M.Si, Camat Kasreman Muhammad Arif Arifin, S.H. M.M, Dan Pos Ramil, Kasubsektor Polsek Kasreman, Kepala Desa se-Kecamatan Kasreman, Pendamping Desa, Pendamping PKH dan Tenaga Kesehjateraan Kecamatan (TKSK)
Di dalam era digitalisasi, wawasan kebangsaan (wasbag) sangat di perlukan, untuk mengfilterisasi perkembangan informasi Teknologi (IT) yang mengarah kearah ke hal-hal yang negatif, agar kodusifitas negara harus terjaga.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko, M.H, M.Si, saat menghadiri safari wawasan kebangsaan di Kecamatan Kasreman.
"Kondusifitas negara harus terjaga. Filter perkembangan IT harus lebih ketat, salah satunya melalui wawasan kebangsaan (wasbang) " tutur Mas Antok Wakil Bupati Ngawi.
"Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini.Wawasan kebangsaan masih diperlukan di dunia pendidikan bersinergi dengan Dinas instansi terkait. Menjalin dengan instansi pusat untuk sosialisasi wawasan kebangsaan," Imbuh Mas Antok